Pengertian Akhlak, Etika, Moral, dan Tasawuf Secara Bahasa dan Terminologi
Sep 24, 2012
Pengertian |
Secara Bahasa |
Secara Terminologi |
Akhlak
|
Bentuk jamak dari khuluq yang
berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat.
Akhlaq bukan saja merupakan
tata aturan/norma perilaku yang mengatur hubungan sesame manusia, tetapi juga
norma yang mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhan & bahkan dengan
alam semesta sekalipun.
|
Sifat yang tertanam dalam jiwa
yang menimbulkan perbuatan-perbuatan dengan mudah tanpa memerlukan pemikiran
dan pertimbangan.
|
Etika
|
Berasal dari bahasas Yunani
Kuno, yaitu ‘ethos’ (bentuk tunggal) dan ‘ta etha’ (bentuk
jamak).
Ethos mempunyai arti tempat
tinggal yang biasa, kebiasaan/adat, watak, cara berpikir.
Sedangkan ta etha mempunyai
arti adat kebiasaaan.
|
Etika memiliki 3 posisi, yakni
etika sebagai sistem nilai, kode etik, dan filsafat moral.
Sistem nilai : etika berarti nilai-nilai & norma-norma moral
yang menjadi pegangan bagi seorang kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.
Kode etik : etika berarti asas/nilai moral. Contoh kode etik
dalam jurnalistik, kedokteran.
Filsafat moral : memiliki
kedudukan sebagai ilmu bukan sebagai ajaran.
|
Moral
|
Berasal dari bahasa latin.
Bentuk tunggalnya ‘mos’ sedangkan jamaknya ‘mores’, keduanya mempunyai
arti yang sama yaitu kebiasaan, adat.
|
Terdapat berbagai rumusan
pengertian moral dari segi substantif materiilnya tidak ada perbedaan, akan
tetapi bentuk formalnya berbeda. Widjaja (1945:154) mengatakan bahwa moral
adalah ajaran baik & buruk tentang perbuatan dan kelakuan (akhlak).
|
Tasawuf
|
Diartikan sebagai sufisme
adalah ilmu untuk mengetahui bagaimana cara menyucikan jiwa, menjernihkan
akhlaq, membangun dhahir & batin untuk memperoleh kebahagiaan yang abadi.
|
Menurut Imam Junaid dari
Baghdad (m.910) tasawuf berarti “mengambil setiap
sifat mulia dan meninggalkan setiap sifat rendah”.
|
0 komentar:
Posting Komentar